Jumat, 21 Oktober 2022

Apakah Olahraga Angkat Beban dapat Menghambat Pertumbuhan? Berikut Penjelasannya

 

Ilustrasi seseorang yang kesulitan mengangkat beban. (Foto: Foreign Policy)

Malang | Banyak orang yang menganggap bahwa olahraga  angkat beban adalah sesuatu yang dapat menghambat pertumbuhan mereka. Tidak salah persepsi seperti ini sering kita temukan karena doktrin yang sering diutarakan para orang tua kepada anak yang disebabkan karena takut anaknya cedera, tidak terpantau atau tumbuh tidak natural.

Faktanya, hingga saat ini, belum ada penelitian yang membuktikan bahwa olahraga angkat beban dapat membuat tubuh seseorang lebih pendek ataupun menghambat pertumbuhan, baik pada orang dewasa maupun anak-anak.

Sebaliknya, olahraga seperti angkat beban yang dilakukan secara rutin, dan sesuai porsi akan membawa berbagai manfaat bagi kesehatan, yang salah satunya adalah meningkatkan kepadatan tulang. Pada orang dewasa, kepadatan tulang yang terjaga dapat menurunkan risiko terjadinya penyakit osteoporosis di kemudian hari. 

Sekarang anda sudah tahu bahwa olahraga angkat beban bukanlah sesuatu yang dapat merugikan diri, melainkan adalah hal yang dapat memberikan manfaat bagi tubuh. Tetapi, bukan berarti anda tidak terbebas dari cedera. Cedera dapat terjadi dalam kegiatan apapun apabila tidak mengikuti prosedur dengan benar. Berikut kami berikan tips untuk anda agar terhindar dari cedera saat berolahraga :

1.  Jangan Lewatkan Pemanasan

Pemanasan adalah hal yang harus dilakukan pertama kali sebelum melakukan olahraga apapun. Dikutip dari Kompas.com, sebelum mengangkat beban, anda wajib melakukan pemanasan selama lima sampai sepuluh menit. Pemanasan tampak seperti gerakan sederhana bukan? Namun, anda harus tau bahwa hal ini dapat membuat anda terhindar dari cedera pemanasan. Selain itu, sirkulasi tubuh lebih terjaga, dan otot-otot yang ada di tubuh pun menjadi lebih siap untuk mengangkat beban.

 2. Dapatkan Bantuan dari Pelatih

Memiliki pelatih adalah salah satu cara untuk menyempurnakan latihan anda. Menurut Yesdok.com pelatih pribadi bersertifikat dapat membuat program yang dipersonalisasi khusus untuk anda berdasarkan pengalaman, cedera, tujuan, dan lainnya. Mereka juga dapat mengajarkan teknik mengangkat yang tepat dan aman.

 3. Dengarkan Tubuh

Tubuh akan selalu memberikan perintah kepada anda. Jadi dengarkanlah kode-kode tersebut. Dilansir dari Klikdokter.com, berhentilah mengangkat beban ketika merasakan nyeri. Letakkan ice pack pada area yang nyeri selama 20 menit, dan dapat digunakan sebanyak 3-4 kali per hari. Apabila anda merasakan nyeri di keesokan harinya, hal tersebut menandakan bahwa beban yang anda angkat terlalu berat sehingga harus diatur kembali.

Untuk itu, olahraga angkat beban tidak dianjurkan kepada anda yang memiliki postur tubuh lebih tinggi. Karena posisi badan dapat terlalu membungkuk. Hal ini dapat meningkatkan tekanan, lengkungan, dan momentum pada punggung yang akan menambah risiko cedera


Reporter: Laswin Ridho Wirarizky

Editor: Novia Putri Callista

0 komentar:

Posting Komentar