Digitalisasi Menjamur, Pengunjung Pasar Buku Wilis Menurun

Bagi Anda yang suka membaca atau mengoleksi buku-buku jadul, bekas, maupun baru, Pasar Buku Wilis patut Anda masukkan ke daftar kunjungan Anda.

Kesuksesan yang Berasal dari Tongkrongan

Apakah Anda pernah mendengar jika ada sebuah kebiasaan yang buruk dapat mengubah hidup seseorang? Ya, terkadang kita jarang percaya akan hal itu atau bahkan sampai dipandang sebelah mata orang lain. Tetapi apakah anda percaya jika orang tersebut sekarang memiliki usaha bisnis yang sudah berkembang hingga menjadi CV? Ini adalah kisah dari Rigel Dwi Setiawan, pemuda berusia 27 tahun.

Nyampah di Buangdisini.id Aja, Sampah Jadi Uang

Masalah sampah memang tak kunjung usai hingga saat ini, apalagi sampah plastik. Hampir dari setiap aktifitas kita mengunakan plastik. Namun, bukan berarti tak bisa dikendalikan. Perusahaan rintisan tiga anak muda mahasiswa Universitas Brawijaya, Buangdisini, mencoba mengatasi masalah dengan melalui aplikasi.

Retinol dan Cara Penggunaan yang Tepat

Retinol adalah bahan kandungan senyawa aktif dari vitamin A. Bahan ini biasanya digunakan untuk mengobati masalah kulit, seperti jerawat, memperbaiki tekstur kulit, hingga dapat mencegah penuaan dini.Namun, penggunaan bahan aktif seperti retinol ini harus digunakan sesuai aturan lho! Agar kulit terhindar dari iritasi dan bisa mendapatkan hasil yang maksimal.

Pelajar Ingin Dishub Malang Jadikan Bus Macito Sebagai ‘Bus Halokes’

Kehadiran bus wisata Malang City Tour atau yang biasa disebut Macito ini menjadi perhatian masyarakat atau wisatawan dari luar daerah yang datang ke Malang. Pasalnya, penumpang bisa menikmati keindahan di sejumlah ruas jalan kota Malang yang mempunyai nilai sejarah selama 40 menit secara gratis.

Jumat, 21 Oktober 2022

Nomor Antrian Solusi untuk Bus Trans Jatim


C:\Users\ACER\Downloads\WhatsApp Image 2022-10-16 at 08.40.48.jpeg

Persiapan keberangkatan Bus Trans Jatim. (Foto: Sofa Wahyu Ardhina)

Gresik | Antusiasme masyarakat untuk menaiki Bus Trans Jatim semakin meningkat. Hingga saat ini, terdapat 22 armada bus yang sudah beroperasi mulai pukul 05.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB dari Terminal Porong Sidoarjo hingga Terminal Bunder Gresik. Dengan jarak tempuh sepanjang 74 km rute Sidoarjo – Surabaya – Gresik, bus ini akan berhenti sebanyak 32 halte. Masyarakat yang akan naik maupun turun bus harus di titik halte yang telah disediakan. Baik halte maupun armada bus juga telah dilengkapi dengan layanan yang ramah difabel. Seperti adanya kursi prioritas dan halte portabel yang dikhususkan untuk masyarakat penyandang difabel. Layanan bus Trans Jatim ini menyediakan petugas operasional pramugara dan pramugari bus yang akan membantu kenyamanan para penumpang. Untuk tarif sendiri, Bus Trans Jatim menarik 3 jenis tarif, yaitu Rp2.500 untuk tarif Santri, Rp2.500 untuk tarif Pelajar dan Rp5.000 untuk tarif Umum. Peluncuran Bus Trans Jatim ini diharapkan dapat menjadi solusi dalam mengurangi kemacetan, menurunkan emisi, penyediaan layanan angkutan yang aman dan nyaman, serta menjadi pelancar mobilitas masyarakat.

Namun tidak menutup kemungkinan bahwa dengan adanya bus ini, ada beberapa kekurangan yang saat ini bisa dirasakan oleh masyarakat. Banyaknya sambutan positif masyarakat terhadap transportasi ini merupakan hal yang bagus, namun ada satu sisi yang mana dalam hal ini masyarakat mengeluhkan transportasi ini, terutama masyarakat Gresik yang ingin menaiki bus. Keluhan tersebut tertuju pada salah satu halte yang ada di daerah Gresik, terutama shelter terminal bunder. Tempat pemberangkatan pertama Bus Trans Jatim ini menjadi sangat ramai oleh penumpang yang mengantri untuk menaiki bus. Baik dari yang muda hingga yang berumur pun terlihat menunggu bersama untuk menaiki bus tersebut. Banyaknya penumpang yang mengantri membuat operasional bus ini terkadang kurang kondusif.

"Semakin hari semakin banyak penumpang yang menaiki bus ini, terutama ketika weekend. Kadang pula ketika bus ini sudah siap untuk menerima penumpang, keadaan yang mengantri terkadang kurang kondusif dikarenakan para penumpang yang berebutan untuk mendapatkan tempat duduk di dalam bus." ujar Widya, salah satu petugas Bus Trans Jatim.


Kondisi penumpang yang akan menaiki bus. (Foto: Sofa Wahyu Ardhina)

Bus Trans Jatim ini harus dalam keadaan penuh penumpang saat akan berangkat dari halte pemberangkatan pertama. Dengan jumlah tempat duduk yang tidak terlalu banyak, terkadang banyak penumpang yang harus berdiri ketika menaiki bus ini. Hal inilah yang menyebabkan operasional bus ini kurang kondusif. Apalagi untuk penumpang yang memiliki tujuan paling akhir dan tidak mendapatkan tempat duduk ketika menaiki bus ini, mau tidak mau mereka harus berdiri cukup lama. Untuk mengatasi kekurangan tersebut petugas berupaya dengan membagikan nomor antrian kepada penumpang yang ingin mendapatkan tempat duduk di dalam bus.

"Nomor antrian ini ditujukan untuk penumpang yang ingin mendapatkan tempat duduk di dalam bus, jangka waktu untuk nomor antrian ini bisa 30 menit hingga 1 jam dari jarak pemberangkatan bus. Namun untuk penumpang yang tidak keberatan untuk berdiri dapat langsung memasuki bus tanpa menunggu lama datangnya bus selanjutnya. " tambahnya.


Pemberian nomor antrian penumpang. (Foto: Sofa Wahyu Ardhina)

Dengan cara ini petugas berharap dapat meminimalisir adanya keributan yang ditimbulkan oleh penumpang yang berebutan untuk mendapat tempat duduk di dalam Bus Trans Jatim ini. Sehingga untuk kedepannya operasional bus ini akan lebih baik lagi dan dapat terlaksananya tujuan dari diresmikannya bus ini yaitu untuk mengurangi kemacetan, menurunkan emisi, penyediaan layanan angkutan yang aman dan nyaman, serta menjadi pelancar mobilitas masyarakat.


Reporter: Sofa Wahyu Ardhina

Editor: Laurensia Sekar Ayu Kinanthi

Kondisi Kesehatan Terkini Korban Tragedi Kanjuruhan yang Selamat


 

Polisi menembakkan gas air mata. (Foto: Twitter @idextratime)

Malang | Sudah lebih dari dua pekan berlalu, namun tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 132 orang ini masih menjadi luka yang dalam terutama bagi masyarakat Malang. Tragedi dimana saling injak antar suporter Aremania ini terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang pada 1 Oktober 2022. Tragedi ini menjadi perhatian seluruh dunia karena merupakan kerusuhan sepak bola yang paling parah dan menelan korban jiwa terbesar kedua dalam sejarah sepak bola.

Sejumlah Aremania telah berkenan untuk membagikan cerita dan pengalaman pilu terkait tragedi yang menelan ratusan korban jiwa itu. Salah satu Aremania, Ikram Assidiq (20), tampak sedih jika teringat akan kejadian pada malam itu.

“Kalau diinget-inget malam itu benar-benar mengerikan, gak pernah kebayang kalau aku ngalamin hal kaya gitu di depan mata kepalaku sendiri” ucapnya.

Pemuda tersebut melihat banyak orang yang berusaha menyelamatkan diri setelah para aparat menembakkan gas air mata kearah tribun penonton. “Sebenarnya kalau masalah kesehatan fisik sudah membaik, yang masih lumayan terganggu itu mental, soalnya masih teringat jelas teriakan orang-orang yang minta tolong, teman-teman saya terinjak-injak di sebelah saya persis. Itu yang bikin kaya tersiksa gitu.” jawabnya ketika ditanya mengenai kondisi kesehatannya saat ini. 


Keadaan panik suporter di atas gate 14. (Foto: Ikram Assidiq)

Ikram menceritakan ketika salah satu temannya yang berusaha menyelamatkan seorang anak kecil yang terjepit dan menangis karena kesulitan bernapas. Ia mengatakan bahwa dirinya dan empat temannya berada di gate 14 sedangkan gate yang paling parah berada di gate 13.

“Waktu tiba-tiba ditembak gas itu rasanya mata perih terus langsung gak bisa napas. Dan mata perih itu masih terasa sampai seminggu setelah kejadian.” katanya.

Ia juga mengatakan bahwa dirinya sempat ikut panik dan ingin segera keluar menyelamatkan diri dari stadion. Namun, jika ia ikut panik nantinya akan semakin menambah jumlah orang yang menumpuk di pintu keluar.

Terkait dengan penggunaan gas air mata sendiri, pihak FIFA melarang penggunaan gas air mata di dalam stadion yang tertulis di dalam FIFA Stadium Safety and Security Regulations Pasal 19. Pihak Polri juga mengakui jika anggotanya menggunakan gas air mata yang sudah kedaluwarsa dalam tragedi di Stadion Kanjuruhan. Hingga saat ini Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) masih terus mencari dan mendalami tragedi ini.


Reporter: Salsabiela Rizky Putri

Editor: Laurensia Sekar Ayu Kinanthi


WORLD dan NLP Team Berpartisipasi Dalam Piala Presiden Esport 2022

 

Anggota dari WORLD yang terdiri dari (urut dari kiri) Donkey, Wann, Rekt, Oura,

dan Luminaire. (Sumber: KINCIR.com) 

WORLD dan NLP Team menjadi dua hal yang paling dibicarakan di scene MLBB Indonesia dua pekan ke belakang. Comebacknya para veteran yang menjadi panutan hampir seluruh penggemar MLBB menjadi faktor.

Seperti yang kita tahu, WORLD beserta NLP Team berisi pemain-pemain kelas satu pada masanya. NLP beranggotakan empat juara MPL ID S2 yakni Tuturu, Instinct, Liam, dan AyamJago yang dibantu oleh Emperor.Selanjutnya, WORLD yang diisi oleh mantan pemain EVOS Legend yang pernah menjuarai Mobile Legend Professional League (MPL) S4 sekaligus menjadi juara dunia di Mobile Legend Championship (M1).


Anggota NLP Team yang terdiri dari (urut dari kiri) Emperor, TUTURU, Liam, Instinct,

dan AyamJago. (Sumber: Esportsku.com)

Keikutsertaan WORLD dan NLP Team menimbulkan banyak tanggapan dari berbagai pihak. Ada yang menanggapinya dengan optimis dan ada juga yang ragu kalau mereka bisa memenangkan Piala Presiden Esport 2022 ini. Salah satunya Xinnn, yang merupakan pemain profesional dari tim RRQ ini memberikan tanggapan mengenai pemain legendaris yang ikut dalam Piala Presiden Esport 2022.

“Kalau cuman mau memeriahkan ya, bisa. Tapi kalau buat juara agak susah sih, bukan ga bisa tapi agak susah. Soalnya pada ga fokus disitu, kan. Kayak Donkey fokus sama keluarga, Oura juga, mereka ada lah main, tapi buat have fun aja kan.” kata pemain RRQ itu ketika ditanya netizen soal WORLD dan NLP Team.

Tak hanya Xinnn, mantan CEO EVOS Legend, DeanKT juga memberi tanggapan dan mengungkapkan kalau tim WORLD itu sudah izin untuk ikut Piala Presiden Esport 2022.

“ Sudah izin mereka, beberapa yang masih kontrak dengan EVOS sudah izin guys, dan apakah kalian excited guys melihat WORLD di M1 guys?” ujar DeanKT di channel youtube nya.

 

DeanKT yang merupakan mantan CEO EVOS Legend. (Sumber: GGWP.id)

Oura selaku anggota dari tim WORLD juga menjanjikan kepada penonton bahwa, kalau ia menang akan menyumbang sapi kepada yang membutuhkan. Namun, ia pesimis untuk bisa membawa timnya memenangkan Piala Presiden Esport 2022 ini.

“Ya, kalau menang, aku sumbangin 10 sapi. Kalau menang guys ya, dan ga mungkin juga sih kayaknya bisa menang.” ucapnya.

Banyak yang beranggapan bahwa popularitas dari Piala Presiden Esport 2022 ini akan jauh lebih menarik karena adanya pemain legendaris yang ikut dalam kejuaraan tersebut. Para fans dan penikmat Mobile Legend terutama di scene kompetitif banyak yang berharap kalau mereka bisa mengalahkan tim MPL saat ini. Mereka sangat semangat mendukung kedua tim ini karena beranggotakan idola-idola mereka.


Reporter: Rizky Agung Bintara

Editor: Riema Yuli Nur Salsabila

“LAUTAN BUNUH DIRI” HUTAN AOKIGAHARA


 

Reputasi suram hutan Aokigahara sebagai salah satu tujuan bunuh diri di Jepang (Foto dari The New York Times)

HUTAN AOKIGAHARA, Jepang | Hutan yang tampak besar di daerah Fujikawaguchiko kerap kali disebut sebagai hutan bunuh diri karena banyak kasus orang yang menghilangkan nyawanya sendiri disana. Merupakan simbol dari masalah bunuh diri yang terus-menerus di Jepang, yang memiliki salah satu tingkat bunuh diri tertinggi di negara maju meskipun ada perbaikan dalam beberapa tahun terakhir.

Terbukti terdapat banyaknya hotline bunuh diri di kaki jalan setapak. “Hidup adalah hal berharga yang diberikan orang tuamu kepadamu,” tandanya berbunyi. Lain menawarkan nomor untuk bantuan. Penduduk setempat berpatroli di hutan, berbicara dengan orang yang terlihat menyendiri atau menunjukkan tanda-tanda depresi atau rencana bunuh diri.

Meskipun para pemerintah yakin langkah-langkah seperti itu telah membantu mengurangi jumlah bunuh diri yang dilakukan di hutan menjadi sekitar 30 per tahun, turun dari 100 pada satu dekade lalu, mereka khawatir bahwa publisitas baru dapat menarik lebih banyak orang yang putus asa.


 

Tanda peringatan untuk tidak bunuh diri ini muncul karena jumlah kasus pembunuhan di hutan Aokigahara semakin tinggi (Foto dari instagram.com/thecreepshowchronicles)

 

Dengan kanopi pohon cemara dan pinus yang menjulang di atas bebatuan lava yang berlumut dari Gunung Fuji, hutan ini memiliki keindahan yang sangat memukau. Jalan setapak yang ditandai dengan baik melintasi hutan seluas 7.400 hektar, tetapi mereka yang keluar dari jalan setapak dapat dengan mudah bersembunyi jauh di dalam yang dikenal dalam bahasa Jepang sebagai Lautan Pohon.

“Saya pikir orang yang bunuh diri pasti mengalami penderitaan yang luar biasa,” kata Susumu Maejima, wakil kepala Departemen Kepolisian Fujiyoshida, yang petugasnya dipanggil ketika mayat ditemukan di hutan. “Itulah sebabnya kami melakukan upaya untuk mencegah bunuh diri.” (Sumber The New York Times)

Tekanan pekerjaan dan sekolah telah lama disalahkan atas depresi suram yang dapat menyebabkan bunuh diri, serta isolasi sosial dan kurangnya layanan kesehatan mental. Hampir 60 persen dari semua kasus bunuh diri di Jepang terjadi di rumah. Pemerintah tidak memberikan statistik rinci tentang tempat-tempat individu dimana mereka terjadi, tetapi Hutan Aokigahara, memiliki tingkat bunuh diri tertinggi kelima di Jepang.

Secara historis, Aokigahara dikenal sebagai tempat dimana para biksu akan mati kelaparan. Menurut cerita rakyat Jepang, hantu dari mereka yang melakukan bunuh diri berkeliaran di hutan, dan mereka yang masuk berisiko tidak pernah keluar.

Hutan itu diabadikan pada tahun 1960 dalam novel "Tower of Waves" sebagai latar romantis untuk bunuh diri oleh sepasang kekasih muda. Novel ini ditulis oleh salah satu penulis terkenal Jepang, Seicho Matsumoto. Saat ini, polisi belum lagi mengumumkan jumlah kasus bunuh diri yang terjadi di hutan Aokigahara. Hal ini menunjukkan bukti betapa parahnya angka bunuh diri yang terjadi di sana.


Reporter: Nadya Tasya Kamila

Editor: Riema Yuli Nur Salsabila

Ada Apa Dengan Keluarga dan Kesehatan Mental?

                                       nxjor92bd0pezzm49wth

Image 1 Ilustrasi Keluarga (sumber : www.kumparan.com)


Banyak orang mengatakan bahwa kesehatan mental seorang anak dipengaruhi oleh kondisi keluarga masing-masing. Namun apakah benar keluarga memiliki peran penting dalam hal tersebut? Atau malah sebaliknya? Membahas mengenai kesehatan mental secara umum, kesehatan mental merupakan suatu kondisi dimana suatu individu berada dalam keadaan tenang dan terbebas dari segala gejala-gejala yang merujuk pada gangguan mental. Sehingga apabila kita sedang dalam kondisi mental yang baik, maka hal tersebut akan berdampak pada aktivitas dan mood kita dalam kegiatan sehari-hari. Perlu diingat! Tiada hari tanpa masalah bukan? Untuk itu, menjadi sebuah kewajiban kita untuk menjaga kesehatan mental agar menghindari pikiran dari hal-hal negatif yang akan berdampak buruk pada tubuh kita. Lalu bagaimana caranya? Tentunya kita dapat melakukan hal tersebut dimulai dari hal yang sederhana, yaitu adalah lingkungan keluarga kita. Mengapa demikian? Karena keluarga merupakan zona ternyaman dan juga sebagai zona pertama yang akan mempengaruhi diri seorang individu.


Hubungan Keluarga dan Kesehatan Mental

Seperti yang telah kita ketahui gambaran umum mengenai keluarga, mari kita ulas lebih dalam tentang makna keluarga dan bagaimana peran keluarga dapat memengaruhi kondisi kesehatan mental anak. Fungsi utama keluarga adalah sebagai tempat bagi seorang anak untuk memperoleh kasih sayang, pengajaran, kesetiaan, pendidikan, serta harapan. “Cara-cara keluarga dalam mengekspresikan dan mengomunikasikan sesuatu bisa membentuk kesehatan atau justru kesakitan mental anak’’, menurut Direktur Center of Public Mental Health (CPMH) Fakultas Psikologi Universitas Gajah Mada, Dr. Diana Setiyawati M.HSc., Psy.,. Apabila seorang anak mendapatkan fasilitas dan pelayanan yang cukup dari kedua orang tuanya, maka anak tersebut akan menjadi pribadi yang baik, lebih menghargai sekitar, dan mengasihi sesama. Jika diilustrasikan dengan seorang anak yang tidak pernah mendapatkan kasih sayang dari kedua orang tuanya, maka bagaimana anak tersebut dapat memberikan kasih sayang kepada lingkungan sekitarnya sementara ia tidak mendapatkan hal tersebut dari lingkungan keluarganya? Tentunya dari ilustrasi yang sudah saya berikan akan membuat kita semakin yakin dan sadar bahwa keluarga memegang peranan penting bagi kondisi kesehatan mental kita. 


20160324-keluarga-bahagia

Image 2 Ilustrasi Keluarga (sumber : desaciburial.com)


Hubungan Baik Seperti Apa yang Diharapkan?

Komunikasi memegang peranan penting dalam sebuah keluarga. Komunikasi dapat menentukan suatu keharmonisan sebuah keluarga. Hal tersebut terlihat mudah namun tak semua keluarga memiliki hubungan komunikasi yang baik. Sudah menjadi sebuah kewajiban orang tua untuk menjalin komunikasi terhadap anaknya. Karakter anak juga akan terbentuk melalui komunikasi tersebut. Komunikasi tidak harus diawali dengan suatu hal yang memberatkan. Mulailah dengan bersenda gurau, makan bersama seperti ciptakan suasana yang kondusif agar membangun suasana agar tidak terkesan ‘canggung’, dan sesekali mengajak keluarga untuk mengunjungi tempat wisata bersama. Komunikasi juga membutuhkan kontribusi dari tiap anggota karena akan terasa lebih canggung apabila salah satu dari mereka tidak berkontribusi dengan baik. Pemahaman peran tiap anggota juga sangat penting untuk meningkatkan kesadaran peran mereka terhadap keluarga.


 Tentunya menjadi seorang anak juga harus bisa memahami peranan mereka terhadap lingkungan keluarganya. Karena pada dasarnya setiap anggota keluarga akan saling membutuhkan satu sama lain. Ada baiknya kita lebih menghargai setiap momen kebersamaan keluarga untuk kebaikan diri sendiri dan juga pada kesehatan mental kita.



Reporter: Novia Putri Callista
Editor: Nadya Tasya Kamila

Apakah Olahraga Angkat Beban dapat Menghambat Pertumbuhan? Berikut Penjelasannya

 

Ilustrasi seseorang yang kesulitan mengangkat beban. (Foto: Foreign Policy)

Malang | Banyak orang yang menganggap bahwa olahraga  angkat beban adalah sesuatu yang dapat menghambat pertumbuhan mereka. Tidak salah persepsi seperti ini sering kita temukan karena doktrin yang sering diutarakan para orang tua kepada anak yang disebabkan karena takut anaknya cedera, tidak terpantau atau tumbuh tidak natural.

Faktanya, hingga saat ini, belum ada penelitian yang membuktikan bahwa olahraga angkat beban dapat membuat tubuh seseorang lebih pendek ataupun menghambat pertumbuhan, baik pada orang dewasa maupun anak-anak.

Sebaliknya, olahraga seperti angkat beban yang dilakukan secara rutin, dan sesuai porsi akan membawa berbagai manfaat bagi kesehatan, yang salah satunya adalah meningkatkan kepadatan tulang. Pada orang dewasa, kepadatan tulang yang terjaga dapat menurunkan risiko terjadinya penyakit osteoporosis di kemudian hari. 

Sekarang anda sudah tahu bahwa olahraga angkat beban bukanlah sesuatu yang dapat merugikan diri, melainkan adalah hal yang dapat memberikan manfaat bagi tubuh. Tetapi, bukan berarti anda tidak terbebas dari cedera. Cedera dapat terjadi dalam kegiatan apapun apabila tidak mengikuti prosedur dengan benar. Berikut kami berikan tips untuk anda agar terhindar dari cedera saat berolahraga :

1.  Jangan Lewatkan Pemanasan

Pemanasan adalah hal yang harus dilakukan pertama kali sebelum melakukan olahraga apapun. Dikutip dari Kompas.com, sebelum mengangkat beban, anda wajib melakukan pemanasan selama lima sampai sepuluh menit. Pemanasan tampak seperti gerakan sederhana bukan? Namun, anda harus tau bahwa hal ini dapat membuat anda terhindar dari cedera pemanasan. Selain itu, sirkulasi tubuh lebih terjaga, dan otot-otot yang ada di tubuh pun menjadi lebih siap untuk mengangkat beban.

 2. Dapatkan Bantuan dari Pelatih

Memiliki pelatih adalah salah satu cara untuk menyempurnakan latihan anda. Menurut Yesdok.com pelatih pribadi bersertifikat dapat membuat program yang dipersonalisasi khusus untuk anda berdasarkan pengalaman, cedera, tujuan, dan lainnya. Mereka juga dapat mengajarkan teknik mengangkat yang tepat dan aman.

 3. Dengarkan Tubuh

Tubuh akan selalu memberikan perintah kepada anda. Jadi dengarkanlah kode-kode tersebut. Dilansir dari Klikdokter.com, berhentilah mengangkat beban ketika merasakan nyeri. Letakkan ice pack pada area yang nyeri selama 20 menit, dan dapat digunakan sebanyak 3-4 kali per hari. Apabila anda merasakan nyeri di keesokan harinya, hal tersebut menandakan bahwa beban yang anda angkat terlalu berat sehingga harus diatur kembali.

Untuk itu, olahraga angkat beban tidak dianjurkan kepada anda yang memiliki postur tubuh lebih tinggi. Karena posisi badan dapat terlalu membungkuk. Hal ini dapat meningkatkan tekanan, lengkungan, dan momentum pada punggung yang akan menambah risiko cedera


Reporter: Laswin Ridho Wirarizky

Editor: Novia Putri Callista

LIA, PERAIH DUTA INSPIRASI INDONESIA: MENJADI MAHASISWA YANG TAK BIASA


(Potret Lia Ujung Tri, mahasiswa Politeknik Negeri Malang. Foto: instagram @liaujungtr_)


MALANG - Menjadi mahasiswa yang tak biasa memang tidak mudah. Tak lain halnya status sebagai mahasiswa di perguruan tinggi pastinya mempunyai beban dan tanggung jawab yang cukup besar. 


Tetapi dibalik itu semua terdapat bentuk peluang yang besar ketika sebuah status mahasiswa itu benar-benar diperhitungkan sebagai satu langkah awal dalam mendapatkan akses poin utama menjadi mahasiswa dengan status berprestasi ataupun lebih aktif. 


Lia Ujung Tri Utami adalah salah satu mahasiswa Politeknik Negeri Malang yang dinobatkan menjadi Duta Inspirasi Indonesia tahun 2022 di Maluku yang meraih banyak prestasi. Perempuan 20 tahun itu menyukai hal-hal yang bisa menambah pengalaman baru.


Selama pandemi, Lia aktif mengikuti beberapa kegiatan diluar kampus. Seperti, pemilihan duta inspirasi Indonesia, gerakan sosial oleh Bumi Scholar, dan masih banyak lagi.


“Saya adalah tipe orang yang menyukai tantangan dan pengalaman baru, hal itu membuat saya menjadi orang yang aktif di berbagai organisasi kepemudaan dan kegiatan sosial.  Selain itu, saya juga menerapkan prinsip hidup produktif di usia saya sekarang ini’’, tuturnya.


Hal itu bisa kita tiru agar rasa malas atau yang biasa kita sebut ‘mager’ akan hilang dengan menjadi produktif. Ada banyak hal untuk menjadi produktif di usia muda apalagi ketika masih menjadi mahasiswa. Memang tidak mudah menjadi mahasiswa yang produktif apalagi dengan banyaknya tugas yang menumpuk dan ditambah lelah tenaga maupun pikiran. 


“Dan ada satu hal penting yang saya pelajari dan insya Allah akan selalu saya ingat. Hal yang harus dimiliki oleh setiap orang adalah kemauan untuk belajar, ingin menjaga apa yang telah dipelajari, ingin menyebarkan dan menerapkan apa yang telah dipelajari, dan selalu ingin belajar lebih banyak. Huft, rasanya tidak peduli berapa banyak yang sudah saya dapatkan, saya juga tidak akan bisa mencapai hasil akhir yang nyata.  Karena kita semua harus menerapkan mindset dan mengingat apa yang sudah kita pelajari, bukan hanya untuk diri kita sendiri. Tapi juga untuk sekitar kita’’, ujar pemudi peraih Duta Inspirasi Indonesia tersebut.


Mungkin banyak mahasiswa yang ketika selesai kampus mereka pulang lalu tidur. Apakah kamu mau menjadi mahasiswa yang tak biasa? Jika kamu ingin menjadi mahasiswa tak biasa, tentu hindari melakukan sesuatu yang biasa.


Oleh karena itu kita harus selalu produktif, karena usia muda adalah masa yang tepat untuk bisa mengupayakan seluruh potensi diri. Menjadi produktif bukan hanya tentang punya banyak kesibukan tetapi juga bekerja keras, bekerja secara efisien, dan fokus untuk menyelesaikan pekerjaan.



Reporter: Diyah Ayu Setyowati

Editor: Nadya Tasya Kamila